Menyiasati tak bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia akibat wabah pandemi covid-19, Persija Jakarta menggelar kegiatan program integrasi antara Persija Development atau pemain-pemain akademi Persija dengan tim senior Persija Jakarta.
Acara bertajuk, Become A Pro yang dilakukan di Mess Persija Academy, Sawangan, Depok, akhir pekan kemarin diisi oleh kiper Persija Jajarta, Shahar Ginanjar. Ia memberikan tips kepada pemain Persija Academy Boarding School mengenai latihan gym yang benar untuk atlet sepak bola.
Shahar memberikan pengalamannya mengenai materi latihan yang ia jalankan di sesi gym dan pentingnya latihan ini untuk atlet sepak bola. Tidak lupa, para pemain Academy Boarding School juga memberikan pertanyaan yang bisa langsung dijawab oleh kiper bernomor punggung 88 itu.
“Baiknya, sebelum melakukan gym, kita harus mengenali bagaimana cara melakukan gym yang baik dan benar. Apalagi latihan gym itu banyak metodenya,” ujar Shahar.
“Untuk itu kita harus tahu kebutuhan untuk atlet sepak bola itu seperti apa. Selain itu yang terpenting juga kita harus tahu bagaimana cara menggunakan alat yang benar dan gerakan yang baik itu seperti apa, jangan sampai salah pokoknya,” tambahnya mantan kiper Persib Bandung ini.
Tidak hanya itu, ia juga memberikan praktik langsung kepada para juniornya tentang cara melakukan latihan gym yang benar serta penggunaan alat gym yang tepat. Beberapa gerakan seperti shoulder press dan bench press ditunjukkan oleh kiper asal Puwakarta ini.
Sebelumnya, acara Become A Pro sudah menghadirkan beberapa bintang Persija baik itu dilakukan secara virtual maupun secara tatap muka langsung. Sebelum ini Ryuji Utomo yang saat ini dipinjamkan ke Penang, Malaysia sempat menjadi bintang tamu di acara Become A Pro pada bulan Desember kemarin.
Salah satu pemain Persija Academy Boarding School, Ganesh Ilham, mengaku banyak ilmu setelah mengikuti acara Become A Pro yang diselenggarakan oleh Persija Development.
Become A Pro sendiri merupakan sebuah program diskusi antara pemain senior Persija dengan juniornya. Tentunya dengan ada program Become A Pro terjalin integrasi yang bagus dari tim utama maupun akademi Persija itu sendiri.
Mendapatkan mentor sekelas Shahar rupanya membuat para penjaga gawang muda ini merasa senang. Kebahagiaan Ganesh didasari karena selama program Become A Pro berjalan banyak ilmu baru yang ia dapatkan.
Apalagi menurutnya ini bisa menjadi bekal untuk menjadi pemain profesional terutama pengalaman yang diberikan oleh Shahar itu sendiri.
“Alhamdulilah ada ilmu lagi bertambah dan pengetahuan baru tentunya. Tidak hanya itu beberapa masukan dari Kang Shahar menambah motivasi lagi untuk saya agar bisa menjadi lebih profesional,” ujar Ganesh di laman resmi Persija.
“Apalagi cita-cita saya juga ingin bisa masuk tim utama. Dengan acara seperti ini saya lebih mengerti perjalanan maupun tips-tips untuk menjadi pemain profesional seperti Kang Shahar,” tutupnya.