Penyelam andalan TNI angkatan lautaakhirnya menemukan lokasi kotak hitam pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 dengan rute Jakarta – Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, Minggu (10/2/2021).. Sementara itu Sebuah video rekaman bawah laut pencarian bangkai pesawat Sriwijaya Air yang terposting di media sosial memperlihatkan bangkai pesawat nahas itu di dasar laut
Dalam rekaman kurang dari delapan detik itu yang dibagikan akun instagram @warungjurnalis, terlihat samar bangkai pesawat terlihat, ekor dan sayap masih menyatu dengan bagian belakang.
Sementara potongan bodi pesawat tampak terbelah. Bagian ekor pesawat juga tampak masih berdiri tegak. Warna merah biru logo sriwijaya air masih mengkilap dan kontras dengan pemandangan air laut.
“Gambaran bawah air di koordinat, hasil prajurit kopaska Marinir TNI AL,” tulisnya dalam caption di video itu
“Titik koordinat telah ditemukan berikut hasil gambar sementara di bawah air. Prajurit kopaska juga ikut diterjunkan untuk melakukan proses evakuasi pesawat sriwijaya air,” tambahnya dalam caption.
Hingga kini video itu telah ditonton 31.742 akun instagram. 66 akun lainnya juga ikut berkomentar menyemangati prajurit kopaska “Kopaska gak ada obat nya,” komentar @nurdinskin.
Sebelumnya, Kabag Humas Basarnas Anjar mengatakan, KN Basudewa Basarnas kembali lagi melanjutkan operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182. Kapal tersebut membawa sejumlah penyelam dan logistik untuk beberapa hari ke depan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap titik lokasi black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu dan diharapkan dapat segera diangkat dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah berkat doa seluruh masyarakat Indonesia titik jatuhnya SJ-182 sudah kita temukan dan saat ini seluruh prajurit TNI di lokasi, bersama Basarnas mendukung pecahan dan potongan pesawat SJ-182. Bagian-bagian yang kecil bisa kita ambil, bagian yang besar kita datangkan kapal dengan alat crane," ujar Hadi Tjahjanto, Minggu (10/1/2021) sore di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ia menyebutkan pihaknya terus memantau keberadaan black box yang amat penting dalam mengetahui penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (don)