Situasi di Washington DC, Amerika Serikat , Jumat (8/20/21) pagi dikabarkan masih mencekam setelah pendukung Presiden Donald Trump menyerang Gedung Capitol tempat senat Ameika Serikat melakukan rapat untuk mengesahkan Joe Beiden sebagai Presiden terpilih dalam Pilpres AS beberapa waktu lalu.
Koresponden Poskota di Washingtin DC Muhammad Afdal melaporkan, area sekitar Gedung Capitol dan Gedung Putih dan area sekitar enam blok dari kawasan itu ditutup dan tidak boleh ada kendaraan yang masuk dan hanya bisa diakses dengan kereta bawah tanah. Masyarakat yang berangkat kerja hanya boleh mengenakan kereta. “Situasi sekarang sangat panas. Begitu ada penyerabgan di Capitol, semua warga yang berada di sekitar Washington DC dan kawasan yang melingkupi mendapat peringatan langsung ke handphone bahwa diberlakukan jam malam semua harus pulang tidak boleh berkeliaran dan polisi sudah berpatroli dan berusaha menetralaisir situasi. “Jalanan sepi, karena petugas melakukan patrol di mana-mana, Kondisi cukup panas,”ujar Afdal’.
Seperti diberitakan, kerusuhan pecah di depan gedung Capitol saat parlemen negara tersebut akan mengesahkan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat setelah dinyatakan menang dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu.
Para pengunjuk rasa yang merupakan pendukung presiden petahana Donald Trump merangsek masuk gedung parlemen tersebut.
Empat orang pengunjuk rasa dikabarkan tewas dalam aksi demo yang berujung kerusuhan itu, (don)